Langsung ke konten utama

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut UB’s Week 2016

sumber : www.bakrie.ac.id
Perkuliahan semester ganjil akan segera dimulai. Itu artinya acara pengenalan kampus atau yang biasa dikenal UB’s Week oleh mahasiswa Universitas Bakrie juga akan diselenggarakan. UB’s Week tahun ini akan diadakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 13-15 September 2016.

Bagi kamu mahasiswa baru Universitas Bakrie 2016 yang masih bingung ataupun takut untuk mengikuti UB’sWeek 2016, berikut 5 alasan kenapa kamu harus ikut UB’s Week:

1. Bertemu Teman-teman Baru
Tidak bisa dipungkiri di dunia perkuliahan nanti kita membutuhkan teman. Baik itu untuk teman bercerita, belajar, ataupun teman baik yang akan bersama kita hingga sukses. Mahasiswa/i yang ada di Universitas Bakrie tidak hanya berasal dari Jakarta, namun juga dari seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari Aceh, Medan, Padang, Balikpapan, Manado, Makasar, hingga Papua. UB’s Week merupakan awal yang bagus  untuk mencari teman dan mengenal teman-teman dari latar belakang yang beragam, karena mempunyai banyak teman merupakan awal yang bagus untuk memulai perkuliahan.

2. Bertemu Dengan Senior Kece
Tidak hanya teman, kamu tentu juga butuh kakak kelas atau senior dalam membantu kamu di dunia perkuliahan nanti. UB’s Week ini adalah waktu untuk kamu mengenal para senior yang ada di Universitas Bakrie. Berbeda dari kampus lain, di Universitas Bakrie tidak ada perpeloncoan atau senior yang galak, karena di Universitas Bakrie mempunyai nilai kekeluargaan yang sangat erat. Jadi kamu tidak perlu kawatir jika ingin berkenalan dengan senior yang ada di kampus maroon ini.

3. Banyak Kenalan dan Dikenal
Buat kamu yang ingin exist di kampus, UB’s Week merupakan acara yang tepat buat kamu untuk menunjukkan kelebihan kamu. Di acara UB’s Week 2016, kamu tidak hanya diperkenalkan dengan kampus UB, tetapi kamu juga bisa mengasah kreativitas dan kemampuan mu melalui rangkaian acara yang menarik dan menyenangkan. Kamu juga bisa menunjukkan bakat dan kelebihan yang kamu miliki, sehingga kamu akan mudah dikenal saat di kampus nanti.

4. Tidak Akan Bingung Saat Mengisi KRS
Hal yang akan kamu lakukan tiap semester sebelum memulai belajar di kampus maroon adalah mengisi KRS. Di acara UB’s Week ini kamu akan dipandu bagaimana cara log in Bakrie Information Gateaway (BIG). BIG adalah portal dimana kamu bisa melihat nilai kuliah,  pendaftaran KRS, dan juga evaluasi dosen. Jangan khawatir,  kamu juga akan dipandu bagaimana tata cara mengisi KRS secara online sesuai dengan program studi dan peminatanmu.

5. Mendapatkan Sertifikat untuk Mengikuti Organisasi
Tidak hanya sebagai sarana pengenalan kampus kepada mahasiswa baru, UB’s Week juga sebagai tumpuan awal kamu untuk menjalani tahun-tahun yang menyengangkan di kampus nantinya. UB’s Week merupakan salah satu syarat agar kamu bisa mengikuti dan aktif dalam semua acara dan organisasi yang ada di UB. Dengan sertifikat yang kamu dapatkan setelah melalui rangkaian acara UB’sWeek, kamu dapat mengikuti organisasi dan berpartisipasi dalam acara yang kamu ingingkan di UB.

Dari penjelasan diatas, tentunya kamu tidak akan ragu lagi untuk mengikuti UB’s Week 2016, karena akan banyak sekali keuntungan yang kamu dapatkan. Sampai jumpa di UB’s Week 2016 ya J

Penulis : Dhea Aptarina

Editor  : Firstnanda Rindu Harini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete