Langsung ke konten utama

840 Orang Mahasiswa Baru Ikuti UB’s Week Hari Pertama

Sumber : Akun Instagram @JakunUB
Jakarta – Hari pertama UB’s Week 2016 yang dilaksanakan oleh Universitas Bakrie berjalan dengan lancar. Antusias mahasiswa/i baru untuk mengikti UB’s Week 2016 juga terlihat dari jumlah peserta yang hadir.

”Hampir 840an (mahasiswa/i baru) datang untuk mengikuti UB’s Week 2016 hari ini”, jelas Bangun Pamungkas selaku Ketua Pelaksana UB’s Week 2016 dari BEM-UB.

Hari pertama UB’s Week 2016 dijalankan dengan baik, walaupun masih ada sedikit kendala yang dirasakan oleh panitia. Dengan jumlah peserta yang lebih banyak dari tahun sebelumnya, kendala yang dirasakan yaitu saat melakukan registrasi dan mobilisasi.

Beberapa rangkaian acara yang diadakan adalah bertujuan untuk menambah wawasan peserta UB’s Week dan memberikan mereka nilai-nilai yang akan berguna ketika mahasiswa/i baru memulai perkuliahan di Universitas Bakrie nanti.

“Ilmu yang saya dapat hari ini ya kita harus menghargai orang, sopan santun, tata karma, ke semua orang harus baik, nggak cuma ke senior doang, tapi ke staff, karyawan, dan semua yang ada di Universitas Bakrie”, ujar Alfahrizy Hadiwiandani, peserta UB’s Week 2016 yang berasal dari Program Studi Hubungan Internasional.

Alfahrizy Hadiwiandani atau yang kerap di sapa Alfa ini juga mengaku bahwa ia merasa enjoy mengikuti hari pertama UB’s Week 2016, karena dari susunan acara dan panitianya sudah teratur dan sangat baik. Tetapi menurut Alfa, dari segi sarana, masih perlu diperbaiki agar semakin baik lagi.

“Pengeras suaranya rada redup, kurang kedengeran karena terlalu jauh,  cuma sarana (pengeras suara) aja sedikit kurang, tapi dari panitia sudah rapi dan acaranya sudah sistematis dan teratur,  jadi enjoy-enjoy aja ngejalaninnya”, ujar Alfa yang diwawancarai oleh Tim MeClub usai melaksanakan UB’s Week 2016 (13/09).

Rangkaian acara UB’s Week yang masih akan dilaksanakan pada 2 hari kedepan, diharapkan bisa menjadi sarana pengenalan kampus yang baik untuk mahasiswa/i baru Universitas Bakrie 2016.

Tim Liputan    : Nurandini Alya Sam

Penulis             : Firstnanda Rindu Harini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Gempa Susulan Berkekuatan M 4,7 Mengguncang Pandeglang Banten

  Pasca gempa bumi banten. FOTO/DESKJABAR Banten – Baru saja terjadi gempa susulan di Pandeglang Banten sekitar pukul 03:34:24 WIB pada Sabtu 15 Januari 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa, gempa yang terjadi di Pandeglang Banten ini cukup kencang berkekuatan magnitudo 4.7. BMKG menjelaskan bahwa, titik gempa berada di laut sekitar 50 km Barat Daya Sumur, pada lintang bujur 7.01 LS, 105.28 BT. Berdasarkan informasi yang di peroleh dari BMKG, gempa susulan ini dapat di rasakan di Pandeglang, Jiput, dan Muncul. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghimbau warga Banten, Jawa Barat untuk tetap waspada. Selain itu, Dwikorita menjelaskan untuk mulai antisipasi dari sekarang, seperti menjauhkan benda yang berat dan mudah roboh. Serta perabotan yang mudah roboh untuk tidak di simpan di tempat tidur atau ruang kerja. "Dan siapkan tempat perlindungan rumah gedung beberapa lantai, siapkan tempat perlindungan sementara, yang di lantai tinggi sebelum...