Langsung ke konten utama

UB’s Week 2016, Bukan Perpeloncoan, tapi Penegasan

Sumber : Nasional.news.viva.co.id
Kampus UB – UB’s Week 2016 yang sudah berlangsung pada 13-15 September 2016, ternyata menimbulkan kesan mendalam bagi beberapa peserta UB’s Week 2016 itu sendiri.

Muhammad Nur Fauzi atau yang sering disapa Oji, mahasiswa baru Program Studi Teknik Sipil, mengaku saat acara pengenalan kampus ini, ia sempat di tegur oleh panitia UB’s Week 2016 karena rambutnya masih panjang. Tapi ia menganggap teguran tersebut untuk menguji mentalnya agar lebih siap di perkuliahan nanti.

“Kemarin sempat di marahin karena rambutnya kepanjangan, trus disuruh potong. Sempat dibentak sedikit, tapi nggak perpeloncoan sih, menurut gue ya untuk melatih mental kita biar lebih siap lagi di perkuliahan”, ujar Oji saat diwawancarai oleh Tim MeClub usai penutupan UB’s Week (15/09).

Lain halnya dengan Ade Rizki Ramadhan, mahasiswa baru Program Studi Ilmu Komunikasi yang kerap disapa Eki ini mengaku pernah dibentak oleh panitia karena makan permen karet saat acara berlangsung, tetapi ia menganggap teguran tersebut sebagai bentuk perpeloncoan bagi dirinya.

“Acaranya seru sih, sempat diomelin juga tadi karena makan permen karet. Menurut gue  ya itu perpeloncoan, karena di bentak-bentak. Harga diri juga sih, karena ditegurnya sama cewek hehehe”, ungkap Eki.

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Fariz Aditya selaku panitia UB’s Week 2016 dari Divisi Tata Terbit menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada perpeloncoan. Teguran yang dilakukan adalah bentuk penegasan dan juga bertujuan untuk memancing adrenalin para peserta UB’s Week 2016.

“Kalau dibentak-bentak sih enggak, cuma kita ada penegasan doang. Penegasan itu beda sama pembentakan. Tujuannya ya misalnya kalau mereka sedang ribut, kita menenangkan saja sama kita mancing adrenalin mereka biar nggak ngantuk dan nggak ribut”, jelas Faris kepada Tim Meclub saat acara penutupan UB’s Week selesai.

Doddy Suryadi, selaku Kepala Bagian Humas Universitas Bakrie juga memberikan tanggapan mengenai hal ini. Ia menjelaskan bahwa tidak ada pembentakan yang dilakukan oleh panitia  Divisi Tata Tertib kepada peserta UB’s Week 2016 karena ia selalu mengawasi selama acara berlangsung.

Menurut Doddy, hal yang dilakukan oleh panitia Divisi Tata Tertib adalah bentuk penegasan kepada beberapa peserta yang melakukan pelanggaran.

“Divisi Tartib (Tata Tertib) itu ya setahu saya nggak ada yang membentak-bentak itu, saya kemaren lihat ada beberapa anak yang melakukan pelanggara, tapi ya tidak di bentak-bentak juga sih. Saya juga memantau disana terus”, jelas Doddy.

UB’s Week 2016 memberikan penegasan kepada para pesertanya karena diharapkan setelah UB’s Week 2016 ini berlangsung, mahasiswa baru bisa lebih disiplin dan menerapkan semua ilmu yang mereka dapatkan selama UB’s Week 2016.

Penulis             : Firstnanda Rindu Harini

Tim Liputan    : Egi Chaerizky & Habel Andreas Zebua

Komentar

  1. Sebelum saya ceritrakan kisah hudupku terlebih dahulu perkenalkan nama saya Pak,JUNAIDI. Dari,MEDANG. saya hanya ingin berbagi ceritah dengan kalian semua para penggilah togel, awalnya itu saya hanya kuli bagunan,punya anak dua,dan istri saya hanya penjual syayur keliling dikampung kami , ekonomi kami sangat pas-pasan, hutan tambah numpuk, anak saya juga butuh biaya sekolah,hidup ini bener-bener susah.Tapi akhirnya ada teman saya yang bilang bila mau merubah nasib Seperti Saya coba hubungi nomor hp AKI ALIH katanya dia bisa membantu orang yang lagi susah. jadi saya lansung hubungi dan saya menceritakan semuanya, tentang keluarga kami akhirnya saya di kasih angka ghaib [4d,] sudah 3x putaran tembus,dengan adanya AKI ALIH saya sekeluarga bersukur semua utang saya lunas bahkan sekarang saya sudah buka usaha. silahkan anda buktikan sendiri insya allah anda tidak akan kecewa dari angka ghaib AKI ALIH bagi yang berminat hubungi AKI ALIH di nomor ini: : (((_082 313 669 888_)))atau silahkan dan saya sudah buktikan sendiri angka ghaib hasil ritual dari beliau Ternyata Bener Terbukti Hasilnya terima kasih.atau klik KLIK TOGEL LISTA MANIA Sebelum saya ceritrakan kisah hudupku terlebih dahulu perkenalkan nama saya Pak,JUNAIDI. Dari,MEDANG. saya hanya ingin berbagi ceritah dengan kalian semua para penggilah togel, awalnya itu saya hanya kuli bagunan,punya anak dua,dan istri saya hanya penjual syayur keliling dikampung kami , ekonomi kami sangat pas-pasan, hutan tambah numpuk, anak saya juga butuh biaya sekolah,hidup ini bener-bener susah.Tapi akhirnya ada teman saya yang bilang bila mau merubah nasib Seperti Saya coba hubungi nomor hp AKI ALIH katanya dia bisa membantu orang yang lagi susah. jadi saya lansung hubungi dan saya menceritakan semuanya, tentang keluarga kami akhirnya saya di kasih angka ghaib [4d,] sudah 3x putaran tembus,dengan adanya AKI ALIH saya sekeluarga bersukur semua utang saya lunas bahkan sekarang saya sudah buka usaha. silahkan anda buktikan sendiri insya allah anda tidak akan kecewa dari angka ghaib AKI ALIH bagi yang berminat hubungi AKI ALIH di nomor ini: (((_082 313 669 888_)))
    atau silahkan dan saya sudah buktikan sendiri angka ghaib hasil ritual dari beliau Ternyata Bener Terbukti Hasilnya terima kasih.atau klik KLIK TOGEL LISTA MANIA

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete