Langsung ke konten utama

Aksi Hari Buruh, KRPI Minta Pemerintah Sahkan Revisi UU ASN



Credit: Arinda Dediana


Jakarta
— Massa yang tergabung dalam Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) memadati Jalan Medan Merdeka Barat untuk menggelar aksi peringatan Hari Buruh Internasional 2018, Selasa (1/5/2018). Dalam aksinya KRPI menyuarakan beberapa tuntutan, salah satunya meminta pemerintah untuk segera mengesahkan revisi UU nomor 5 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) .

“Saya hadir pada hari ini mewakili DPRD Kabupaten 417 (Kabupaten) se-Indonesia, ini adalah bagian dari pengawalan rekomendasi. Salah satu poin adalah segera merevisi UU nomor 5 tentang ASN,” ujar Ketua Umum Adkasi, Lukman Said, yang ikut dalam rombongan KRPI di kawasan Monumen Nasional.

Pada Rakernas II Adkasi yang dihadiri Presiden Joko Widodo, presiden telah menugaskan tiga menterinya, yaitu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Keuangan untuk bersama-sama DPR segera menyelesaikan revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Menurut Lukman, jika tidak segera diselesaikan, maka nasib pekerja akan dipertaruhkan.

“Kapan tidak direvisi UU ini, maka mereka terbengkalai, mereka tidak punya kekuatan untuk menjadi pegawai negeri. Bagaimana dengan anak-anaknya? Tidak jelas masa depannya,” kata Lukman.

Lukman meminta agar presiden lebih komunikatif dalam memberi tugas kepada menterinya. Para menteri yang telah mendapat tugas dari presiden diharapkan bisa lebih mendengarkan perintah presiden agar terwujudnya pengesahan revisi UU ASN ini. Terlebih, Lukman mengatakan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara sudah tujuh kali mangkir saat diundang untuk membahas revisi ini.

Selain tuntutan itu, KRPI juga meminta agar presiden lebih mementingkan tenaga kerja lokal dibanding tenaga kerja asing. Massa jelas menentang Perpres 2018 tentang tenaga kerja asing. Lukman meminta agar presiden lebih mengawasi imigran secara ketat agar tidak ada yang lolos.

Dalam aksinya KRPI selebaran yang memuat lima tuntutan dalam “Panca Maklumat Rakyat Pekerja” dan dibacakan oleh Rieke Diah Pitaloka selaku Ketua Umum di depan Istana. Ada lima serikat yang tergabung dalam KRPI, yaitu OPSI (Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia), FPPLI (Federasi Pekerja Pos Logistik Indonesia), FPPI (Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia), KNASN (Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara) dan FSBI (Federasi Serikat Buruh Indonesia).




Penulis: Arinda Dediana
Editor: Helvira Rosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete