Langsung ke konten utama

Nyatanya Penting! Bentuk Kepribadian Baik Adalah Kunci

Dokumentasi Tim

Pernahkah kamu merasa sangat buruk saat menghadiri sebuah acara makan malam? Jika iya, berarti kamu belum berhasil membentuk kepribadian baik saat mengikuti studi etiket.

Untuk membantu mengatasi permasalahan seperti diatas, ProClub secara perdana mengadakan Table Manners dengan tema “Manners Maketh True PR's, (13/05/2018). Acara ini bertujuan untuk membentuk kepribadian baik kepada peserta yang nyatanya  sangat di butuhkan dalam  segala bidang pekerjaan komunikasi.

Dokumentasi Tim
“Diharapkan dengan manners ini bisa membentuk PR yang sesungguh, dan manners itu penting bukan hanya untuk PR saja tapi untuk segala bidang proffesional dan sehari-hari,Ujar Ketua Pelaksana Table Manner 2018, Arthur Nugraha Sanjaya di Aston Rasuna, Jakarta.

Event Table Manners 2018  ini tidak hanya diikuti mahasiswa saja tetapi juga untuk umum dan limited seat. Arthur juga mengatakan bahwa para peserta yang hadir dijamin akan mendapatkan banyak pengetahuan baru.

“Bagaimana cara memengang garpu dan gelas. Cara minum dan makan yang baik, sampai juga manners yang ada di luar negeri akan didapatkan oleh peserta dalam mengikuti event ini” ujarnya.

Dokumentasi Tim
Selama acara Table Manners 2018 berlangsung, para peserta terlihat sangat  antusias  ketika diajarkan sekaligus praktik cara menyantap makanan dengan berbagai  aturan, mulai dari menghadapi aturan pada makanan pembuka, sop, salad, hingga dessert.

Dengan berlangsungnya acara ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para peserta mengenai Table Manners yang baik dan benar. Dan dapat mempraktikkannya dalam kebiasaan sehari-hari.



Penulis: Khairunnisa
Editor: Helvira Rosa
Credit: Dokumentasi Tim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete