Langsung ke konten utama

Ramadhan di Pasar Benhil





Bulan Ramadhan menjadi berkah bagi setiap pedagang, tak terkecuali para penjual takjil yang berdagang di salah satu pusat takjil di Jakarta, pasar yang hadir hanya selama bulan ramadhan ini dimulai sejak tahun 2010 lalu.

Pusat Takjil yang bertempat di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat ini menjajaki berbagai macam jajanan khas bulan ramadhan, mulai dari kolak pisang, es buah hingga berbagai macam aneka gorengan dengan ciri khas masing-masing di setiap tempatnya.

“Ya Alhamdulillah Mas, pendapatan setiap buka stand di sini cukup tinggi, saya memang sudah dua kali berdagang disini setiap bulan ramadhan,” kata penjual ayam serta ikan bakar di pasar takjil Benhil yang buka mulai pukul 11.00 WIB.

Pasar Takjil Bendungan Hilir memang menjadi salah satu daya tarik bagi para penjual takjil di bulan Ramdhan kali ini, tak kurang terdapat 50 stand makanan serta minuman yang menjajaki dagangannya disana.

Dimulai sejak pukul 11 siang hingga waktu berbuka puasa tiba, pasar takjil ini sangat disibukan sejak pukul tiga sore dengan berbagai macam pembeli yang mencari makanan atau minuman untuk buka puasa nanti seraya para penjual berteriak menjajaki makanan nya.

Mulai ramai sejak dua tahun lalu, pasar ini memang tak pernah sepi pembeli disetiap tahunnya, pasar yang juga memiliki tempat strategis ini memang sangat dicari oleh para pemburu takjil, terutama dibula ramdhan.



Menu takjil yang selalu dicari saat bulan ramadhan oleh para pemburu takjil ialah aneka macam gorengan, terutama gorengan risoles serta pastel yang tiap hari nya menjadi list pembeli makanan takjil.

Pasar takjil Bendungan Hilir ini digagas oleh para pemuda peduli Benhil yang ingin memajukan daerah sekitar, serta untuk menyambut marak nya ramadhan pada saat itu, para pemuda tersebut membuat organisasi bernama Forum Pemuda Peduli Benhil atau disingkat FPBB yang berjalan mengorganisir pasar.

“Awal nya ada pasar takjil itu dari para pemuda anak-anak sini yang menggagas untuk membuat pasar takjil, ya awal nya itu tahun 2010, setelah itu kita ramai-ramai membuat izin dan segala macam untuk membuka pasar takjil.” Ujar Bang Ramon ketua koordinasi Pasat takjil Bendungan Hilir.

Pasar yang awal nya mencapai panjang 150 meter ini mulai berkurang seiring waktu berjalan, selain factor tempat serta situasi namun di sisi lain penggunanaan lahan oleh proyek pun menjadi penyebab berkurang nya lahan untuk para pedagang takjil.

Tahun ini menjadi tahun terendah bagi meriak nya pasar takjil di Bendungan Hilir, dikarenakan memang tempat yang kurang memadai sehingga, pendaftaran pembuka stand di batasi hanya untuk 50 pedagang pertama yang mendaftar.

Para penjual takjil
di pasar Bendungan Hilir



Ramai nya pusat pasar takjil di pasar Bendungan Hilir tak lepas dari komponen para penjual yang ramai pula menjajaki jualannya baik itu para pedagang tetap maupun para pedagang yang baru berjualan di pasar takjil.


Hadir nya pasar takjil setiap bulan ramadhan ini memang menjadi berkah tersendiri bagi setiap orang terutama para pedagang, pasar takjil yang hadir hanya satu tahun sekali ini, banyak sekali menghadirkan takjil atau makanan pembuka untuk sekedar membatalkan puasa. 


Seperti ibu Ani penjual makanan khas Jogja ini, mengaku pendapatannya lebih besar dari hari biasa jika berjualan ketika bulan ramadhan terlebih di pusat pasar takjil ini.

Ibu Ani memang sebelum nya sudah berjualan didaerah Blok M kisaran rumah nya, sama halnya seperti berdagang di pasar takjil, ibu Ani menjajaki makanan khas jogja diantaranya Gudeg, Ayam Geprek dan lain-lain.

Ibu Ani mulai berdagang pukul 11.00 WIB ketika pasar takjil mulai dibuka hingga waktu berbuka puasa tiba. Ibu Ani mengaku bahwa dagangan yang ia bawa selalu habis ketika berjualan di pasar takjil Bendungan Hilir.

“Saya buka mulai pukul 11 siang Mas, saya disini jualan Gudeg, ayam geprek sama nasi box nya. Alhamdulillah dagangan yang saya bawa selalu habis, terutama nasi box dengan ayam geprek nya.”
Selain ibu Ani pedagang makanan khas jogja di pusat pasar takjil Bendungan Hilir, ada juga Ibu Seli penjual es buah yang sering sekali dicari oleh para pemburu takjil, ibu Seli berjualan beraneka macam es buah, mulai dari es buah mangga, es buah apel, es buah blewah dan yang paling dicari yakni es buah campur oleh para pemburu takjil.


Ibu yang kesehariannya berjualan makanan ini lebih memilih berjualan es buah dipasar takjil dari pada menjajaki makanan yang ia jual di rumah nya. Hal ini tak terpungkiri melihat peluang di pasar takjil Bendungan Hilir sendiri yang memang minim para pedagang es terutama es buah seperti ibu Seli.

Ibu Seli sendiri mulai berjualan sejak pukul 12 siang sedikit lebih lamban dari pedagang lainnya agar es yang dibawa ibu Seli tidak cepat mencair.

“Saya berjualan es buah hanya saat dipasar takjil saja Mas, ketika tidak berjualan es buah saya berjualan makanan dirumah. Jika perbandingan nya memang cukup jauh jika melihat dari income berjualan es buah Mas.”

Rekomendasi takjil
di Pasar Bendungan Hilir


Jika berbicara takjil maka tak lengkap jika tak mengulas beberapa makanan atau minuman kuliner khas dari pusat pasar takjil Bendungan Hilir yang sangat terkenal ini. Kami mengulas beberpa makanan yang sangat kami rekomendasi kan jika anda berkunjung ke pasar takjil di Bendungan Hilir ini.

Siapa yang tak mengenal risoles? Makanan yang sudah lumrah kita temui sehari-sehari di para penjual gorengan ini menjadi primadona ketika ramadhan tiba terlebih waktu berbuka puasa, risoles dengan isi mayoneis yang menjadikannya berbeda memiliki citra rasa yang lebih gurih sehingga risoles ini wajib anda beli ketika berkunjung kepasar Benhil.

RISOL


Jika risoles ialah makanan ringan untuk sekedar berbuka puasa, dipasar takjil Bendungan Hilir pun menjual makanan berat yang mungkin jarang kita jumpai ketika hari-hari biasa tak seperti risoles. Ya kami merekomendasikan nasi lemang sebagai makanan berat jika anda berkunjung ke pasar takjil Bendungan Hilir.

Selain memang jarang kita jumpai sehari-hari, makanan ini pun terbilang ekonomis bagi para kantong pemburu takjil. Dimulai dengan harga 40 ribu saja, nasi lemang cukup untuk makan berdua dengan kerabat atau sahabat.

IKAN BAKAR


Makanan yang satu ini mungkin bisa menjadi pelengkap nasi lemang bagi teman-teman yang berkunjung ke pasar takjil Bendungan Hilir. Selain memiliki citra rasa yang lezat, makanan yang satu ini kaya akan protein bagi setiap penyantap nya. 

Ikan bakar menjadi duet yang paling pas jika disandingkan dengan nasi lemang, ikan bakar yang memiliki rasa yang sangat kental dengan aroma harum ini memang wajib anda beli untuk teman makan anda ketika berbuka puasa nanti.

Lemang & Es Buah




Jika sudah mengulas beberapa makanan maka sebagai hidangan penutup kami merekomendasikan es buah bila anda berkunjung kepasar takjil Bendungan Hilir. Dengan harga 10 ribu anda sudah dapat menikmati kelezatan es dicampur dengan berbagai macam buah. Selain kaya akan serta didalam buah, es buah ini juga dapat menghilangkan dahaga setelah kita berpuasa seharian full. Jadi untuk teman teman-teman yang berkunjung kepasar takjil Bendungan Hilir, jangan sampai terlewat mencicipi hidangan penutup es buah ini.



Penulis:
Fariz Alvo
Juniarta Isti
Vriskey Herdiyani

Komentar

  1. numpang promote ya min ^^

    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete