Langsung ke konten utama

Ini Dia 5 Hal Unik Di Grammy Awards ke-61 Kemarin


(Sumber foto: Fox News)

Grammy Award ke-61 telah dilaksanakan pada Minggu (10/2/2019) di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Acara musik terbesar di dunia ini menjadi pergelaran musik yang ditunggu oleh rakyat di seluruh dunia tidak hanya rakyat Amerika.
Dibawakan oleh Alicia Keys, terlihat sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya acara ini selalu dibawakan oleh pria. Alicia Keys menjadi pembawa acara kelima wanita dalam kurun waktu 61 tahun terakhir. Tidak hanya itu, ia juga menjadi wanita ketiga berkulit gelap yang membawakan acara nan mewah ini.

Yuk, kita intip apa nih yang hal-hal yang unik dari Grammy Awards ke-61!!

1. Michelle Obama turut hadir lho di acara ini

Pada pembukaan acara Michelle Obama, Lady Gaga, Jennifer Lopez, Alicia Keys, dan Jada Smith yang berbicara tentang pentingnya musik bagi yang memproduksi maupun yang mendengarkan. Dan bukan hanya itu, saat Michelle mulai berbicara, riuh penonton di Staples Center terdengar. Terlepas dari perannya sebagai tokoh politik, Michelle juga kerap terlihat menonton beberapa penyanyi Amerika. 

2. Wanita menjadi pusat perhatian acara perhelatan musik ini
  
(Sumber foto: Official Charts)
  
                                                       
Dari pembawa acara, pengisi acara, hingga pemenang nominasi dari beberapa kategori wanita menjadi pusat perhatian dari acara nan megah ini lho. Seperti yang diteriakkan Alicia pada saat pembukaan “Who runs the world?” (siapa yang memimpin) dan penonton menjawab “Girls” (wanita).

Cardi B memeroleh piala pertamanya tahun ini, Dua Lipa mendapatkan penghargaan Best New Artist, Lady Gaga membawa pulang piala , penyanyi wanita yang akan tampil di Java Jazz tahun ini yaitu H.E.R juga mendapatkan penghargaan Best R&B Album, dan masih banyak lagi.

3.  Hmm.. kira-kira siapa aja sih yang jadi pengisi acaranya??

Tidak hanya menjadi host, penyanyi “No one”, Alicia Keys, juga ikut andil memeriahkan acara ini. Bukan hanya bernyanyi lho dia, Alicia memainkan dua piano sekaligus dengan menyanyikan medley dari Killing Me Softly, Lucid Dreams, Unforgettable, Use Somebody, dan In My Feelings. Wow, wanita satu ini memang bertalenta ya.

Sama dengan Alicia, Jlo menampilkan medley  dari empat lagu dan ditemani oleh Smokey Robinson untuk menghormati Motown. Penampilan Jlo mendapatkan pujian dari beberapa artis senior yang turut hadir pada saat itu seperti Diana Ross dan Dolly Parton.  

Kalian pasti pada tahu lagu In My Blood kan? Nah, pada minggu lalu lagu ini dibawakan duet oleh penyanyi aslinya yakni Shawn Mendes dan Miley Cyrus. Walaupun mereka bukan penyanyi dari genre yang sama tetapi mereka membawakan lagu ini dengan memukau. Lagu ini dibawakan dengan rock yang mana memang cirri khas dari seorang Miley Cyrus.

Penyanyi kontroversial, Cardi B, juga membawakan lagu “Money” dengan pembawaan hip-hop namun elegan.  Camila Cabello, Lady Gaga, Mark Manson juga menjadi pelengkap acara besar ini.

4. Pidato Drake belum selesai, langsung iklan

(Sumber foto: CNN News)

God’s Plan dari Drake dianugerahi Best Rap Song pada minggu lalu. Pada saat ditengah-tengah pidato, entah mengapa microphonenya tiba-tiba mati dan ia pun tidak dapat menyelesaikan kata-katanya dan langsung iklan. Dikutip dari eonline.com, produser mengatakan jika ia mengira bahwa Drake sudah menyelesaikan pidatonya dan meminta kameramen menyorot objek lain. Dan menurut keterangan dari pihak Drake juga men gatakan jika sebenarnya ia pun sudah mengatakan hal-hal yang ingin disampaikan.

5. Boyband BTS menjadi artis Korea pertama yang berada di atas panggung Grammy

(Sumber foto: Tribunnews)

BTS merupakan boyband Korea yang digandrungi para remaja di dunia. Perawakannya yang imut menjadi salah satu alasan para Army tertarik dengan boyband satu ini. Sebelumnya BTS juga pernah menghadiri AMA 2018,namun tidak disangka-sangka jika BTS akan hadir di Grammy dan membacakan nominasi kategori Best R&B Album yang dimenangkan oleh H.E.R. So proud of you, boys!




Reporter: Adelia Taruli
Editor : Meidiana Aprilliani

https://www.eonline.com/news/1013726/the-grammys-cut-drake-s-mic-before-he-could-finish-his-2019-best-rap-song-acceptance-speech

Komentar

  1. numpang promote ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete