Langsung ke konten utama

PUBG M Zombie Mode: Perpaduan Apik Antara Battle Royal dan Horor Action

(Sumber foto: Google)



Halo Sobat MeClub!   
                                                                   
Battle royal? Horror-action? Genre ini mungkin udah gak asing dong ya ditelinga para mobile gamers,  tapi bagaimana kalau game battle royale dikemas sekaligus dengan tema horror-action? Wahhh kedengarannya seru dan menantang yaa. Say Hi to PUBG M Zombie Mode!

Projek PUBG Mobile Zombie Mode sendiri adalah hasil kerjasama dengan game Resident Evil 2 (RE 2) besutan Capcom, sekaligus mempromosikan RE 2. Capcom mengambil langkah ini dikarenakan PUBG M sedang sangat digemari dan banyak dimainkan oleh para game addict khususnya mobile gamer. Hingga saat ini, PUBG M telah menduduki urutan pertama dalam kategori game terlaris diunggah di Playstore.
(Sumber foto: Google)
Mode Zombie pada PUBG Memiliki goals (tujuan) yang sama dengan mode lainnya, yaitu menjadi pemenang pertama yang paling kuat untuk bertahan hidup. Namun, tantangannya bertambah seperti adanya zombie hidup yang berkeliaran dan dapat menyerang pemain. Zombie yang terdapat pada mode ini, tidak lain berasal dari Resident Evil yang legendaris, seperti Licker dan Tyren. Selain itu, PUBG M menambakan beberapa modifikasi zombie khas PUBG M.
Penampakain zombie pada malam hari
(Sumber foto: Alifva)

Pada bagian lobby permainan, tema zombie ala RE 2 terasa sangat jelas dan memberikan kesan PUBG yang dark. Untuk zona yang disuguhkan dalam mode zombie terdapat mode mini game (arcade), sehingga pemain tidak memerlukan waktu yang lama (berbeda dengan bermain di classic) untuk menyelesaikan permainan dalam satu ronde dikarenakan zona yang kecil yang terisi 60 pemain saja.

Tampilan lobby game dengan nuansa dark
(Sumber foto:  Alifva)
Yang menarik dari mode ini adalah zombie hidup yang bisa muncul (spawn) dimana saja dan kapan saja. Bahkan, di dalam ruangan zombie bisa masuk kedalam, menaiki tangga, dan membuka pintu. Pemain juga diberikan tanda untuk pergantian waktu (siang, sore, dan malam hari). Maka dari itu, penggunaan waktu yang efektif diperlukan untuk mengantisipasi munculnya zombie pada malam hari dengan jumlah yang banyak.

Dalam PUBG M, disarankan untuk bermain secara bersama dalam satu team atau squad (maksimal 4 orang) untuk memudahkan pemain bertahan hidup. Akan tetapi, jika ada yang menginginkan tantangan lebih, bisa mencoba bermain secara solo (sendiri). Grafik maupun suara yang dihasilkan tidak ada bedanya dengan mode lainnya dalam game ini. Hanya saja, ditambahkan efek suara zombie yang khas dari RE 2.

Gameplay PUBG Mobile Zombie Mode
(Sumber foto: Alifva)


Ingin merasakan sensasi baru selain bermain genre battle royal atau horror-action? PUBG M wajib dicoba oleh kamu para game addict khususnya mobile gamer karena tantangan yang disuguhkannya.

Happy Weekend!



Deskripsi:
Nama      : PUBG Mobile X Resident Evil 2 (RE 2)
Genre      : Battle Royale
Console: Mobile


Reporter  : Alifva Bestari
Editor      : Meidiana Aprilliani

Komentar

  1. numpang promote ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete