Langsung ke konten utama

ADANYA RUMOR BONEKA ANNABELLE MENGHILANG DARI MUSEUM

Doc:Kompas.com


Boneka Annabelle dirumorkan melarikan diri dari Warren’s Occult Museum yang berada di

Connecticut, Amerika Serikat. Kabar ini langsung menjadi perbincangan masyarakat di seluruh

sosial media termasuk Twitter.

Berita mengenai hilangnya Annabelle beredar setelah seorang penggemar melihat ada yang

menuliskan di Wikipedia bahwa Annabelle telah menghilang dari kotak penyimpanannya pada

tanggal 14 Agustus 2020.

Annabelle sendiri adalah boneka dengan rupa gadis kecil yang dipercaya memiliki kekuatan iblis

yang dapat membunuh manusia. Annabelle sendiri termasuk koleksi yang cukup berbahaya di

Warren’s Museum, sehingga kotak kaca tempat penyimpanan Annabelle diberi label peringatan

untuk tidak disentuh

Mengenai rumor tersebut, Tony Spera, menantu dari paranormal penyelidik ternama, Ed dan

Lorraine Warren (paranormal yang menangani kasus Annabelle), membuka suaranya.

Tony memberikan pernyataan bahwa boneka Annabelle tetap berada di tempatnya dan tidak

hilang, sehingga pemberitaan itu hanyalah rumor belaka dan tidak benar adanya.


Mengenai Annabelle

Boneka Annabelle menjadi terkenal setelah kisahnya diangkat ke dalam film horror Hollywood

dengan judul Annabelle pada tahun 2014, yang kemudian menarik banyak peminat sehingga

dibuatlah film Annabelle: Creation (2017) dan Annabelle Comes Home (2019).


Kasus boneka Annabelle menarik perhatian pasangan Ed dan Lorraine Warren untuk

menyelidikinya. Kisahnya berawal ketika ada seorang perawat yang memiliki boneka Raggedy

Ann, namun boneka tersebut kerap kali ditemukan berpindah tempat. Ditemukan juga secarik

kertas yang bertuliskan “tolong saya, tolong kami”.


Setelah mengalami kejadian-kejadian yang aneh, perawat dan teman perempuannya akhirnya

menghubungi seorang ahli supranatural hingga akhirnya ia diperkenalkan dengan Annabelle

Higgins, ruh seorang gadis muda yang mendiami boneka pemberian ibunya itu. Annabelle

Higgins tinggal di apartemen itu dan meninggal pada usia 7 tahun.

Annabelle ini konon katanya merasa nyaman dengan si perawat dan temannya.

Pasangan suami istri Warrens yang tertarik dengan kasus ini, menghubungi si perawat dan

temannya tersebut. Setelah diselidiki, ternyata Annabelle ini ingin lepas dari boneka tersebut,

namun tidak bisa karena ada mahluk lain yang menahan Annabelle untuk tetap berada di boneka

tersebut.

Akhirnya, setelah ditenangkan dengan percikan air suci, Annabelle dibawa ke Warren’s Museum

dan dijaga agar tidak merugikan orang lagi.


Sumber: Kompas.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete