Langsung ke konten utama

Selain Rendang, Ini Deretan Masakan Nusantara yang Populer di Luar Negeri

 

Sumber : kompas.com

Indonesia lahir dan tumbuh dalam keberagaman budaya. Setiap daerah memiliki kebudayaan khas yang menjadi pesona tersendiri. Salah satu produk kebudayaan yang turut mewarnai pesona itu adalah deretan kuliner khas setiap daerahnya.

Keunikan cita rasa kuliner Indonesia membuat banyak orang yang rela terbang ribuan kilometer hanya demi menikmati sajian khas di daerah tertentu. Belum lama ini, chef kenamaan asal Inggris, Gordon Ramsay, rela menyambangi desa di Sumatera Barat demi mempelajari pembuatan rendang yang otentik.

Hal tersebut membuktikan bahwa kuliner Indonesia tidak hanya populer di tengah ratusan juta masyarakatnya, tetapi juga di mata dunia. Ternyata selain rendang, ada beberapa makanan khas Indonesia yang populer di luar negeri, yaitu :

1. Nasi goreng

Nasi goreng dapat ditemukan di mana pun kamu berada. Mulai dari gerobak pinggir jalan sampai restoran bintang lima. Meski berbagai negara di kawasan Asia memiliki sajian ini, tetapi nasi goreng versi Indonesia menjadi salah satu yang dipuji masyarakat dunia atas kelezatannya. Pemuja kuliner nasi goreng Indonesia juga bukan tokoh sembarangan. Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama sempat menyatakan kecintaannya terhadap kuliner khas Indonesia tersebut saat berkunjung pada 2010 silam. Bahkan, di sela-sela kunjungan tersebut Obama menyempatkan diri untuk mencicipi nasi goreng buatan seorang pedagang kaki lima di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

 2. Soto

Soto adalah salah satu kuliner yang bisa ditemukan di berbagai daerah Indonesia. Sebut saja soto madura, soto lamongan, soto betawi, soto bandung, dan lain sebagainya. Uniknya, soto dari setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Misal saja, soto bandung yang disajikan dengan kuah bening dan sayur lobak sebagai pembeda. Kemudian ada soto betawi yang pembuatan kuahnya menggunakan susu dan minyak samin. Beragam jenis soto yang ada di berbagai daerah menunjukkan sajian ini adalah salah satu favorit masyarakat Indonesia. Selain menjadi favorit di dalam negeri, soto juga digemari masyarakat Jepang. Saking digemari, sajian ini tidak pernah absen di festival kuliner tahunan yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia Jepang (PPIJ) di Prefektur Ibaraki, Jepang.

3. Sate

Seperti soto, sate juga merupakan kuliner yang mudah ditemukan di berbagai daerah Indonesia. Setiap daerah pun memiliki jenis sate yang berbeda. Uniknya, kedua sajian ini kerap dijual berbarengan di satu restoran atau kedai yang sama. Pada dasarnya, sate merupakan potongan daging yang ditusuk, kemudian diberi bumbu. Umumnya, sate dimasak dengan metode pembakaran di atas arang. Kepopuleran sate di luar negeri tidak kalah dengan nasi goreng dan soto. Bahkan, sate ayam ala Indonesia jadi menu andalan dan dan digemari banyak orang di restoran Satay Junction yang ada di New York, Amerika Serikat.

Itulah beberapa makanan khas dari Indonesia yang juga merupakan makanan yang populer di luar negeri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete