Langsung ke konten utama

Lima Lokasi Paling Angker di Korea Selatan

Horor Habis, Ini 6 Tempat Paling Menakutkan di Korea Selatan
Doc: instagram.com/ronzstagram

Korea Selatan menjadi salah satu destinasi yang cocok untuk berwisata. Negara yang dikenal dengan segala hal berbau KPop ini memiliki banyak tempat wisata yang diimpikan para traveler. Seperti berburu berbagai merchandise para artis KPop, wisata kuliner di Myeongdong, atau mengunjungi beberapa destinasi wisata yang muncul dalam serial drama Korea.

Eitss.. tak hanya itu, seperti dilansir dari Indozone, Korea Selatan juga memiliki tempat berhantu alias angker! Kalian berani berkunjung?

1. Pulau Jeju
 

Doc: Journeywonders


Pulau dengan keindahan pemandangan yang dicintai para traveler ini ternyata menyimpan banyak misteri. Dahulunya pada pertengahan abad ke-20, pemerintah Korea mengakhiri gerakan komunis di Pulau Jeju, sekitar 10 persen dari total penduduknya meninggal dunia karena dibantai secara massal. Warga yang lolos dari aksi tersebut telah melaporkan adanya penampakan korban-korban pembantaian yang sudah meninggal. Bahkan hantu air Korea yang dikenal sebagai "mul gwishin" juga menghantui daerah tersebut.

2. Yongma Land
 

Doc: intagram.com/ronzstagram

Yongma Land terletak di Seoul Timur Laut. Taman bermain yang dahulunya ramai dikunjungi kini berubah menjadi kosong dan angker. Tempat ini menjadi terbengkalai sejak seorang gadis muda meninggal dunia setelah menaiki salah satu wahana. Konon, arwah gadis tersebut belum tenang dan terus menghantui taman bermain tersebut.

3. Rumah Yeongdeok
 

Doc: amazon.com

Rumah ini terkenal angker karena dibangun di atas tanah pemakaman massal para tentara. Akibatnya, para penghuni rumah ini pun mengalami kematian yang mengenaskan, mulai dari pemilik aslinya hingga pemilik berikutnya. Warga di sekitar juga melaporkan mendengar suara jeritan tentara yang meminta tolong.

4. Restoran Neulbom Garden
 

Doc: myseoulbee.blogspot.com

Restoran Neulbom Garden adalah restoran pada umumnya. Namun, kini menjadi angker sejak pemiliknya bunuh diri karena tak kuat menahan kesedihan setelah putri kesayangannya meninggal dunia dalam kecelakaan. Jiwa pemilik restoran dipercaya tidak pernah meninggalkan tempat itu dan berubah menjadi poltergeist, fenomena supernatural benda yang melayang.

Tak lama setelah itu, restoran tersebut sudah ada pemilik kedua. Namun, rupanya ia diganggu oleh roh dari pemilik sebenarnya hingga membuatnya sakit mental. Meski sudah kosong, warga di sekitar restoran tersebut masih mendengar suara piring dicuci dan pintu yang dibanting.

5. Independence Gate
 

Doc: koreaboo.com

Independence Gate atau Gerbang Kemerdekaan sudah terkenal sebagai salah satu landmark di Korea Selatan. Akan tetapi, selain menjadi destinasi wisata, bangunan yang didirikan sebagai tanda kemerdekaan Korea Selatan ini dipercaya sebagai rumah bagi para goblin.

 
Sumber: Indozone.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete