Taman
Nasional Ujung Kulon telah diizinkan membuka kembali gerbang wisatanya sejak 10
Agustus 2020. Meski demikian, wisatawan yang datang tetap wajib mematuhi
protokol kesehatan yang berlaku.
Taman
Nasional Ujung Kulon adalah sebuah Kawasan Taman Nasional yang terletak di
ujung barat Pulau Jawa. Tepatnya terbentang di Kecamatan Sumur dan Cimanggu,
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Selain
wisata pengamatan hewan liar di Taman Nasional yang menjadi habitat alami bagi
Badak Jawa, lokasi ini juga menarik didatangi bagi wisatawan untuk snorkeling,
diving, hingga berselancar di sekitar pulau-pulau utama di Taman Nasional Ujung
Kulon.
Berikut
tiga pulau utama di Taman Nasional Ujung Kulon yang membuka pantai-pantainya
untuk wisata bahari:
1. Pulau Pantaitan
Pulau
seluas 17 hektare ini terletak paling barat di ujung Semenanjung Kawasan Taman
Nasional Ujung Kulon yang dipisahlan oleh sebuah selat sempit.
Pulau
ini tak hanya cocok untuk snorkeling saja, tetapi surfing juga dapat dilakukan
karena gulungan ombaknya yang menantang.
2. Pulau Peucang
Pulau seluas
450 hektare ini merupakan destinasi wisata paling populer di Taman Nasional
Ujung Kulon. Bahkan ada tempat penginapan di sini.
Turis bisa
snorkeling dan diving di sini. Saat naik ke daratan yang berpasir putih, turis
juga bisa menyambangi benteng peninggalan penjajah Belanda.
3. Pulau Handeleum
Pulau yang juga
dikelilingi hutan bakau ini berada di di ujung timur laut pantai Semenanjung
Ujung Kulon. Luasnya 220 hektare. Rusa dan ular piton ikut berhabitat di sini.
Selain berenang
atau menyelam, pulau ini juga pas dikunjungi bagi turis yang ingin berkegiatan
kano menyusuri Sungai Cigenter.
Sumber:
cnnindonesia.com
Komentar
Posting Komentar