Langsung ke konten utama

Kasus Covid-19 Jakarta Melonjak, DPR Minta Anies Terapkan PSBB

Doc : Google

    Kasus Covid-19 di Ibu Kota DKI Jakarta mengalami lonjakan dengan tambahan per minggu 20 Juni 2021 mencapai hingga 5.582.

    Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP, Charles Honoris menyampaikan sara dikarenakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencetak rekor tertinggi selama pandemi sejak Maret 2020. Maka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk segera mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.  

    Charles menambahkan data kasus harian diperburuk dengan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) faskes sudah di atas 80 persen. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sudah di atas standar organisasi kesehatan dunia atau WHO yaitu 60 persen. 

    “Bahkan, BOR RSD Wisma Atlet sudah mencapai 90 persen atau tertinggi selama faskes itu berdiri . Hal ini membuat DKI Jakarta menjadi provinsi dengan BOR faskes tertinggi secara nasional, atau dengan kata lain terancam kolaps” ungkapnya. 

    Charles pun menilai dari kondisi tersebut Jakarta sudah bukan tidak baik-baik saja, tetapi masuk pada gawat darurat. Baginya, tidak cukup jika Anies Baswedan hanya melakukan memperketat aturan dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. 

    Ia pun membandingkan antara PSBB terakhir di DKI Jakarta pada 14 September 2020, angka kasus harian dan angka kematian harian berkisar 1.300 dengan 20-an jiwa. Dari hal ini sudah melonjak tiga kali lipat karena sudah ada 4.800-an kasus dan 60-an jiwa. 

    “Melihat dari data tersebut, kondisi Covid-19 di DKI Jakarta hari ini sudah jauh dari gawat dan mengerikan dari kondisi sebelumnya” ujarnya. 

    Maka, ia kemudian mengingatkan kembali agar Anies segera mengajukan PSBB total ke pemerintah pusat untuk mengurangi penularan Covid-19. 

    Sumber : Viva.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Gempa Susulan Berkekuatan M 4,7 Mengguncang Pandeglang Banten

  Pasca gempa bumi banten. FOTO/DESKJABAR Banten – Baru saja terjadi gempa susulan di Pandeglang Banten sekitar pukul 03:34:24 WIB pada Sabtu 15 Januari 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa, gempa yang terjadi di Pandeglang Banten ini cukup kencang berkekuatan magnitudo 4.7. BMKG menjelaskan bahwa, titik gempa berada di laut sekitar 50 km Barat Daya Sumur, pada lintang bujur 7.01 LS, 105.28 BT. Berdasarkan informasi yang di peroleh dari BMKG, gempa susulan ini dapat di rasakan di Pandeglang, Jiput, dan Muncul. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghimbau warga Banten, Jawa Barat untuk tetap waspada. Selain itu, Dwikorita menjelaskan untuk mulai antisipasi dari sekarang, seperti menjauhkan benda yang berat dan mudah roboh. Serta perabotan yang mudah roboh untuk tidak di simpan di tempat tidur atau ruang kerja. "Dan siapkan tempat perlindungan rumah gedung beberapa lantai, siapkan tempat perlindungan sementara, yang di lantai tinggi sebelum...