Doc.Canva |
Jakarta- Hari Ayah Nasional
ditetapkan pada tanggal 12 November 2016 atas prakarsa Perkumpulan Putra Ibu
Pertiwi (PPIP). Kini, 12 November 2021 Indonesia kembali memperingati Hari Ayah
Nasional yang ke-5 kalinya.
Hari Ayah resmi ditetapkan karena
ayah merupakan sosok kepala keluarga yang bertanggung jawab yang bisa menjadi
seorang panutan bagi anak-anaknya. Jasa dan kebaikannya tidak bisa
diperhitungkan sama seperti jasa dari seorang Ibu. Maka dari itu Hari Ayah ini
resmi ditetapkan di Indonesia sebagai peringatan untuk memberikan rasa hormat,
cinta dan kasih sayang atas perjuangan seorang Ayah.
Usut demi usut penetapan Hari Ayah ini berawal dari peringatan Hari Ibu. Hal ini terungkap dalam situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Terkadang secara materi, rasa cinta, perjuangan juga kasih sayang yang diberikan seorang Ayah tidak pernah diperhitungkan dalam bentuk angka. Ayah selalu rela berjuang dengan penuh tenaga untuk bisa memenuhi kebutuhan dan kebaikan dalam keluarga. Dia melakukannya penuh dengan semangat tanpa merasa lelah. Kelelahan yang dirasakan seorang Ayah tidak dijadikan ego untuk berhenti berusaha.
Apresiasi dengan ikut serta dalam
memperingati Hari Ayah bisa dilakukan dengan berbagai macam hal. Perlakuan yang
sederhana seperti memberikan ucapan “Selamat hari ayah!” bisa membuat hati
seorang Ayah tersentuh penuh dengan rasa terharu, karena dengan mengucapkannya
saja artinya kita telah menghormati dan ingat atas kehadiran seorang Ayah di
dunia ini.
Ada banyak sekali ucapan yang telah mereka bagikan melalui question box instagram Meclub.Makna seorang ayah bagi beberapa mereka begitu sangat berarti. Mereka mengatakan “Ayah
begitu sangat mencintai keluarganya dan selalu berusaha untuk membahagiakan
kami, love you Ayah”
Bahkan ada beberapa pesan yang membuat terharu “Pah maaf ya terakhir kalinya aku ga bisa lihat papa dan disamping papa,
miss you” sebuah pesan yang terdengar sederhana, namun memiliki banyak makna.
Seorang anak yang masih mengingat peran seorang ayah walaupun sosok ayahnya
sudah tiada. Dari sini kita bisa menilai sosok Ayah akan selalu hadir dan
bermakna dalam kehidupan kita dengan tanpa terkecuali.
Sangat banyak pesan yang
disampaikan oleh Mahasiswa Universitas Bakrie kepada ayahnya dalam rangka
memperingati Hari Ayah Nasional, dimulai dari ucapan terima kasih, permohonan
maaf, bahkan sampai memberikan cerita dari perilaku seorang Ayah yang selalu
menganggap bahwa anaknya yang sudah dewasa tetap menjadi anak kecil layaknya
seorang bayi bagi Ayahnya.
Itulah cerita dibalik Hari Ayah
Nasional bersama Mahasiswa Universitas Bakrie. Ingat rasa hormat dan kasih
sayang atas kehadiran Ayah tidak hanya diperingati di Hari Ayah Nasional saja,
melainkan kita harus tetap menjaga kehormatan tersebut selamanya.
Selamat Hari Ayah Nasional kepada
seluruh anak-anak Indonesia.
Sumber: Kompasiana.com
Penulis: Salma Sebrina A
Komentar
Posting Komentar