Langsung ke konten utama

Cinta Laura: Sosok Muda Inspiratif

 Jakarta - Siapa yang tak mengenal Cinta Laura Kiehl, artis tanah air yang memiliki wajah bule yang cantik dengan aksen bicaranya yang unik. Perempuan yang akrab disapa Cinta Laura ini menapaki awal karier di dunia entertainment sebagai artis dan penyayi, kini kariernya sudah memasuki dunia internasional. Sempat menjalani pendidikan dan tinggal di Amerika selama 8 tahun, dan sekarang ia sudah kembali berkarier di Tanah Air.

Bukan hanya parasnya yang cantik, yang membuat Cinta Laura semakin menarik adalah kepribadian dan pola pikirnya yang sangat menginspirasi banyak anak muda sekarang.  Pola pikirnya yang bijak untuk permasalahan yang dekat dengan kehidupan remaja dapat menjadi inspirasi bagi para remaja yang sedang mencari jati diri.

Cinta Laura Kiehl (FOTO/INSTAGRAM @claurakiehl)

Berikut prinsip dan pola pikir Cinta Laura yang bisa mengisnpirasi kamu:

    1. Hidup Sederhana

        Mungkin kebanyakan dari kita berpikir betapa glamour-nya hidup para artis dengan barang branded dan harga yang selangit. Bagi seorang Cinta Laura, segala sesuatu tidak hanya dinilai dan diukur dari materi, menjadi seorang artis bukan berarti hidup mewah dan berfoy-foya. Justru Cinta lebih menyukai membeli produk UMKM untuk mendukung perekonomian masyarakat

        Baginya, membeli barang hanya seperlunya dan dalam kondisi tertentu seperti saat ulang tahun atau ketika ia berhasil mencapai sebuah prestasi. 


    2. Selalu Bersyukur dan Beragi Terhadap yang Lebih Membutuhkan

        Cinta memiliki jiwa sosial yang tinggi sehingga dalam hidupnya yang bekecukupan tak lupa selalu ia sisihkan untuk memberikan kebahagiaan kepada orang-orang yang kurang beruntung. Barang yang sudah jarang dipakai tapi masih dalam keadaan bagus pun tak segan-segan ia bagikan kepada yang membutuhkan.

        Sebagai bukti bahwa ia sangat peduli terhadap sesama, ia juga memiliki sebuah yayasan di Bogor yakni Yayasan Soekarsono Peduli yang fokus dibidang pendidikan dan penganggulangan bencana. dikutip dari suara.com yayasan ini setidaknya telah membantu pembangunan 12 sekolah di sekitar Bogor


    3. Mengubah Rasa Sakit Menjadi Energi Positif yang Membangun

        Cinta Laura sempat mengalami bullying pada saat awal berkarier di Indonesia tentu saja karena aksen bulenya yang kental saat berbicara. Rupanya hal itu sangat membekas di hati Cinta. Berjuang melawan rasa sakit akibat bully yang ia dapatkan, kini ia sudah lebih bijak untuk menjadikan rasa sakitnya sebagai energi positif yang mampu membawanya sampai ke titik ini


    4. Percaya Diri adalah Kunci Kecantikan yang Alami

        Sebagai seorang penggiat isu kesehatan mental, Cinta amat peduli dengan kasus insecuruty yang kerap kali menyerang remaja zaman sekarang. Ia pun membagikan kisah pribadinya di laman media sosial instagram tentang bagaimana ia menghadapi masa-masa ketidak percayaan diri.

        Sulit baginya dahulu untuk tampil percaya diri dengan wajah yang sangat berbeda dengan wajah wanita Asia. Butuh waktu beberapa tahun untuknya menyadari bahwa garis rahangnyalah yang membuat wajahnya terlihat tangguh dan unik. Tidak menyukai atau menyembunyikan apa yang ia miliki sejak lahir tidak akan membantunya untuk mencintai dan menerima apa yang telah Tuhan berikan padanya.

        Dari kisahnya, ia ingin menyampaikan pesan bahwa menghargai dan mencintai apa yang kita miliki akan membuat kita percaya diri, dan kepercayaan diri bernilai lebih dari standar kecantikan apa pun yang telah dibentuk oleh pemikiran subjektif manusia.

Bagaimana, sangat menisnpirasi bukan?


Penulis : Ammara Tuhfahhani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete