Langsung ke konten utama

Dua Mobil Menjadi Korban, Ternyata Pengembudi Mercy Alami Demensia


Mobil Mercy mengalami tabrakan lawan arah.  (FOTO/DETIK.COM)

 

Jakarta – Sebuah mobil Mercy mengalami kecelakaan diduga karena melawan arah Tol di Jakarta Outer Ring Road (JORR). Penyebab kecelakaan itu kini mulai terungkap. Terbukti, bahwa pengembudi mobil Mercedes-Benz E300 dengan nomor polisi B 1125 KAD mengalami demensia.

Kecelakaan terjadi pada hari Sabtu (27 /11) pada pukul 17.00 WIB. Pengembudi dengan inisial MD(67) mengendarai mobil yang diketahui melawan arah dari Selatan ke Utara.

Dengan laju kecepatannya,  mobil tersebut terhenti ketika menabrak dua mobil dari arah Utara. Kedua mobil yang ditabrak mengalami kerusakann yang cukup parah di bagian depan.

Ternyata sopir Mercy tersebut mengidap kondisi demensia. Hal itu baru diketahui oleh pihak keluarga ketika mereka datang untuk menjemput sopir tersebut, dijelaskan bahwa MD(67) mengalami gejala-gejala kondisi seperti demensia.

Kini pengembudi lansia itu sudah dipulangkan kepada pihak keluarga karena dari kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kepolisian akan melakukan penyidikan yang nantinya akan didampingi oleh pakar kejiwaan atau psikiater.

Demensia umumnya ditimbulkan dari penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah penyakit yang banyak menyerang lansia. Hingga saat ini, para ahli masih menyusuri penyebab pasti seseorang mengidap Alzheimer.

Kerusakan dari peristiwa tersebut hanya sebatas materil. “Walaupun ada kondisi kerusakan, tapi pihak keluarga bertanggung jawab untuk mengganti kerugian. Jadi sementara kita serahkan (ke keluarga),” kata Argo Wiyono Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP kepada wartawan, Minggu (28/11).

Argo menuturkan bahwa dari rekaman CCTV ditambah keterangan saksi membuktikan MD pengembudi Mercy tersebut tiba-tiba saja melawan arah di putaran yang semestinya hanya diizinkan oleh petugas. Alhasil, mobil Mercy tersebut menabrak dua mobil lain yang mengakibatkan satu orang terluka ringan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk penanganan lebih lanjut.

 

Sumber : Detik.com

Penulis : Haura Savitri Jatayusati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Gempa Susulan Berkekuatan M 4,7 Mengguncang Pandeglang Banten

  Pasca gempa bumi banten. FOTO/DESKJABAR Banten – Baru saja terjadi gempa susulan di Pandeglang Banten sekitar pukul 03:34:24 WIB pada Sabtu 15 Januari 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa, gempa yang terjadi di Pandeglang Banten ini cukup kencang berkekuatan magnitudo 4.7. BMKG menjelaskan bahwa, titik gempa berada di laut sekitar 50 km Barat Daya Sumur, pada lintang bujur 7.01 LS, 105.28 BT. Berdasarkan informasi yang di peroleh dari BMKG, gempa susulan ini dapat di rasakan di Pandeglang, Jiput, dan Muncul. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghimbau warga Banten, Jawa Barat untuk tetap waspada. Selain itu, Dwikorita menjelaskan untuk mulai antisipasi dari sekarang, seperti menjauhkan benda yang berat dan mudah roboh. Serta perabotan yang mudah roboh untuk tidak di simpan di tempat tidur atau ruang kerja. "Dan siapkan tempat perlindungan rumah gedung beberapa lantai, siapkan tempat perlindungan sementara, yang di lantai tinggi sebelum...