Langsung ke konten utama

Serial Dokumenter MotoGP Akan Tayang Pada 2022

 Jakarta – Mengikuti jejak F1 yang sukses dengan adanya serial “Drive to Survive”, MotoGP pun turut mengikuti langkah yang sama dengan membuat serial dokumenter yang akan tayang pada Amazon Prime Video.

Dikutip Motorsport.com, Berkaca dari dampak positif serial dokumenter tersebut, fans motorsport pun berharap MotoGP dapat melakukan langkah serupa seperti F1, yang mengangkat cerita di balik layar tentang rivalitas antar pembalap dan persaingan panas yang melibatkan tim, di mana selama ini tak terekam sorotan kamera televisi.

Dorna Sports akhirnya resmi mengumumkan serial dokumenter Amazon Exclusive, yang diproduksi oleh The Mediapro Studio. Dijadwalkan tayang perdana pada 2022 dan akan membawa penggemar ke dalam kisah MotoGP yang belum pernah dilihat sebelumnya, Kamis (25/11/2021).

Valentino Rossi (kiri) bersama Juara Dunia MotoGP 2021 'Fabio Quartararo'
(FOTO/INSTAGRAM @motogp)

Serial dokumenter ini bakal menampilkan delapan episode berdurasi 50 menit yang menceritakan nama-nama besar di kejuaraan, termasuk Legenda MotoGP Valentino Rossi, delapan kali juara dunia Marc Marquez, serta juara dunia baru Fabio Quartararo.

Serial dokumenter MotoGP akan tayang perdana secara eksklusif di Amazon Prime Video di Prancis, Italia, dan Spanyol. Serta di lebih dari 150 negara dan wilayah pada tahun depan, termasuk Inggris dan Amerika Serikat.

 

 

Penulis: Silva Shehan A

Sumber: Motorsport.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete