Langsung ke konten utama

Pelaku Perampokan Toko Gadai di Jaksel Menodongkan Pistol, Sempat Menyekap Korban di WC

 

 Perampokan toko gadai di Jagakarsa Jaksel/tangkapan layer video viral. FOTO/DETIK.COM

Jakarta – Polisi Bersama warga berhasil menggagalkan aksi perampokan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku todongkan pistol dan sempat menyekap korban di WC.

"Kejadiannya memang tadi sekitar jam 8 malam," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Ridwan Soplanit kepada wartawan, Senin (13/12/2021) malam.

Ridwan menjelaskan bahwa pelaku berpura-pura menggadaikan laptop miliknya. Kemudian, pelaku menodongkan pistol kepada kasir hingga menyekap korban di kamar mandi.

"Kemudian semua korban itu dimasukkan ke kamar mandi, dia rusak server CCTV," kata Ridwan.

Polisi memperoleh informasi dari warga, kemudian segera pergi ke lokasi. Pada akhirnya, polisi dapat melumpuhkan pelaku dan dibantu oleh warga.

"Terus dia berhasil ditangkap sama anggota pada saat di situ. Ada warga yang kasih info, langsung ketangkap, langsung diamankan," ujarnya.

Saat ini, pelaku masih diperiksa oleh pihak kepolisian dan diamankan di Polsek Jagakarsa.

Perampokan ini terjadi di sebuah toko gadai di Jl M Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat ada dua orang polisi beserta sejumlah warga sedang mengepung pelaku. Warga membawa balok dan kayu mengepung pelaku yang berusaha keluar dari toko gadai tersebut.

Kemudian, pelaku keluar sambil mengangkat sebuah benda yang mirip pistol. Tak lama berselang, terdengar suara senjata api.

Asal suara tembakan itu, belum diketahui dari mana asalnya. Tetapi didalam rekaman video tersebut tampak dua orang polisi yang membawa pistol dan mengamankan pelaku tersebut.

 

Sumber: Detik.com

Penulis: Ferdi Rama Septiadi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete