Ilustrasi tenggelamnya korban (FOTO / THINKSTOCK.COM)
Banda
Aceh – Tepat di kawasan muara Ujung Tamiang, Pusung Kapal, Kabupaten Aceh
Tamiang diketahui seorang nelayan dilaporkan hilang pada Minggu (12/12).
Khairul
selaku Ketua Satgas SAR di Aceh Tamiang menyampaikan bahwa peristiwa tenggelamnnya
nelayan tersebut terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Diduga
ketika itu saat ingin pulang melaut, Hafifudin (43) bersama dua rekannya yang
sedang menaiki perahu motor tiba-tiba terhempas ombak sehingga mereka hilang
kendali.
Seperti
yang dikutip dari Antara, menjelaskan bahwa “Ketiga korban terhempas ombak saat
perahu mereka memasuki kawasan Ujung Tamiang, Pusong Kapal. Dua Korban
ditemukan selamat, seorang lainnya masih dalam pencarian,” kata Khairul (13/12).
Setelah
Tim SAR melakukan pencarian, dua nelayan ditemukan dalam keadaan selamat.
Mereka bernama Zainal (35) dan Ali Idris (33) sedangkan rekannya satu lagi,
yaitu Hafifudin belum ditemukan hingga saat ini.
Mereka
bertiga berasal dari Desa Kuala Pusung Kapal, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.
Khairul
menjelaskan bahwa ia bersama tim telah mengerahkan personel dan perahu karet
untuk terus melakukan pencarian. Diduga saat kejadian cuaca di laut sedang
hujan lebat sehingga tidak mendukung mereka untuk segera menyelamatkan dirinya.
Di
samping itu, M Hans Marta Kesuma selaku Camat Seruwat menyampaikan bahwa, selain
satgas SAR, pencarian nelayan tersebut juga melibatkan banyak pihak, yaitu personel
Polairud Polres Aceh Tamiang, TNI AL Pos Seruway, serta tim Panglima Laot
Seruwat dan masyarakat.
Namun,
kini kondisi cuaca sedang buruk sehingga pencarian korban terpaksa dihentikan
sementara demi keselatan petugas juga masyarakat.
Penulis : Haura Savitri Jatayusati
Sumber : Kompas.com
Komentar
Posting Komentar