Wakil Bupati Jawa Timur, Indah Amperawati yang kerap disapa Bunda Indah menjelaskan, Pemkab sudah mulai melihat mana zona-zona yang aman untuk dijadikan tempat relokasi. Lokasi ini yang nantinya akan dijadikan hunian sementara bagi korban yang terdampak.
Rencananya, sebanyak 2.000 rumah warga yang terdampak Gunung Semeru dengan aktivitas berapi memiliki ketinggian 3.676 mdpl akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Bunda Indah juga mengatakan bahwa pihak mereka sudah menentukan titik lokasi dimana saja untuk hunian para korban sebagai tempat relokasi, lahan yang dipilih merupakan milik Perhutani di Wilayah Oro-Oro Ombo.
Selanjutnya Bundah Indah akan mendiskusikan beberapa titik tempat untuk relokasi kepada Badan Geologi yang bertujuan untuk memastikan lokasi yang diajukan berada dalam zona aman.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan kajian komprehensif menentukan kemungkinan pengembangan wilayah setempat untuk merelokasi desa yang tertimbun abu dan lahar dingin dari letusan Gunung Semeru.
Badan Geologi memastikan agar tempat yang mereka usulkan aman dan memenuhi sesuai kebutuhan desa seperti adanya air, serta keamanan lokasi tersebut dari bencana yang tentunya bisa ditempati untuk waktu yang panjang.
Sumber : REPUBLIKA.co.id
Penulis : Dea Ananda Apriliani
Komentar
Posting Komentar