Langsung ke konten utama

Kenali Perilaku Histrionik Personality Disorder dari Sekarang!

 
dok. Google
Menjadi terkenal mungkin memang banyak didambakan sebagian orang. Kepopuleran membuat seseorang menjadi sangat spesial. Young Lex, Anya Geraldine, dan Atta Halilintar adalah sederet selebgram atau orang-orang yang terkenal di media sosial Instagram. Samuel Alexander Pieter atau yang lebih dikenal dengan nama Young Lex merupakan seorang rapper. Dirinya sempat menarik perhatian banyak orang ketika melakukan kolaborasi dengan selebram lainnya yakni Awkarin. Tak hanya itu, hubungan asmaranya pun tak pernah lepas dari kontroversi.

Tahun kemarin, pria berusia 26 tahun ini membuat kegegeran dengan unggahan foto di Instagramnya yang menampilkan seluruh wajahnya yang babak belur. Dirinya mengatakan penyebab luka-luka lebam di wajahnya itu adalah perkelahian dengan para kpopers yang saat itu berada di acara Meet and Greet bersama salah satu anggota Girlband Korea Selatan, Lisa Blackpink. Sontak, hal tersebut dikecam oleh banyak kpopers dan setelah diusut, hal tersebut ternyata hoax dan luka-luka tersebut hanyalah riasan.

 
Unggahan Young Lex di Instagram (dok. Google)

Berbeda dengan Young Lex, Anya Geraldine, perempuan yang memiliki nama asli Nur Amalina Hayati juga dikenal kerap mencuri banyak perhatian karena gaya berpacarannya yang disebut terlalu vulgar. Liburan bersama, menyewa hotel berdua, hingga kado ulang tahun fantastis dari dirinya untuk sang kekasih kala itu. Meski banyak mendapat hujatan, Anya tak pernah berhenti mengunggah foto-foto seksinya di Instagram.

(dok. Google)
Selanjutnya adalah salah satu anggota keluarga Halilintar yang juga merupakan youtuber terkenal dengan subscriber terbanyak se-Asia Tenggara. Konten milikinya selalu bisa menarik minat para pengguna Youtube dan mencapai jumlah views yang tinggi. Namun, jika kalian perhatikan, Atta seringkali dianggap pamer barang-barang mewah yang dibelinya oleh netizen baik dalam video maupun foto-foto di akun Instagramnya.

(dok. Google)

Tahukah kalian bila perilaku mereka mirip dengan gejala atau ciri pengidap Histrionik Personality Disorder (HPD)? 

Dalam Psikologi Istilah Histrionik bermakna gangguan kepribadian yang melibatkan emosi berlebihan dan kebutuhan yang besar untuk menjadi pusat perhatian. Sesuai namanya, orang yang mengidap gangguan ini selalu berusaha menjadi aktor utama dan mencari perhatian yang berlebihan. Para pengidap gangguan Histrionik cenderung banyak drama dalam hidupnya. Mereka memposisikan dirinya agar selalu menjadi pusat perhatian. Tidak jarang mereka melakukan sesuatu atau memamerkan sesuatu di media sosial hanya untuk menjadi pusat perhatian.



Menurut para ahli, ada banyak faktor yang membuat seseorang mengalami gangguan Histionik. Namun pada umumnya faktor terbesar dari gangguan ini ialah 3 hal; yakni pengalaman masa kecil, bawaan genetik, dan lingkungan. Ciri-ciri penderita gangguan Histrionik diantaranya adalah; mereka selalu merasa dirinya paling unggul, selalu mengikuti tren, mudah tertekan dan marah saat merasa dirinya diabaikan, cenderung memaksakan kebahagiaan, banyak drama, dan suka memamerkan sesuatu yang didapatkannya.



Punya teman dengan ciri-ciri diatas? Segera bantu mereka untuk berkonsultasi dengan tenaga ahlinya, ya! Meski tidak terlalu berbahaya, tentunya tetap aja bisa merugikan diri mereka sendiri dan orang lain, lho. Bila terjadi terus menerus si penderita akan mengalami tekanan hidup yang besar. 





Penulis : Agnes Teresia

Editor: Arinda Dediana

 

Komentar

  1. numpang promote ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete